Sosial Media
0
News
    Home Tidak Ada Kategori

    Sate Makassar Labuang Baji, Legenda Cita Rasa Autentik dari Kota Daeng

    5 min read

    Sate Makassar Labuang Baji (Foto: Erma Irawati)

    Makassar, ibu kota Sulawesi Selatan, bukan hanya dikenal karena pantainya yang memesona dan keramahtamahan warganya. Kota ini juga dijuluki surga kuliner Nusantara, dengan kekayaan cita rasa dan rempah yang menggoda lidah.

    Di antara deretan kuliner khasnya, Sate Makassar menjadi salah satu yang paling diburu pecinta makanan tradisional. Dan jika berbicara tentang warung sate paling direkomendasikan di Kota Daeng, nama Sate Labuang Baji hampir pasti berada di urutan teratas — legenda kuliner yang telah memanjakan lidah warga Makassar selama lebih dari setengah abad.

    Warung Sate Labuang Baji berdiri sejak 1972, didirikan oleh Haji Arsyad Gulung — atau akrab disapa Haji Gulung. Awalnya, beliau hanya berjualan dengan gerobak sederhana di perempatan Jalan Ratulangi dan Landak Lama, di halaman kantor ANTARA (kini PT Sulsel Citra Indonesia Perseroda).

    Dengan racikan bumbu khas Makassar dan ketelatenan memanggang sate di atas bara arang, Haji Gulung membangun reputasi dari rasa — bukan sekadar nama.

    Perlahan tapi pasti, warung kecil itu menjelma menjadi ikon kuliner legendaris Kota Daeng yang tetap bertahan hingga kini.

    Diteruskan oleh Generasi Kedua

    Kini, usaha keluarga ini diteruskan oleh Udin Arsyad, putra Haji Gulung, yang telah ikut membantu sejak masih duduk di bangku sekolah.

    Dari menyiapkan arang hingga melayani pelanggan malam hari, Udin tumbuh bersama aroma sate yang menjadi saksi perjalanan hidup keluarganya.

    Meski lokasi berpindah ke Jalan Landak Lama, tepat di depan IGD Rumah Sakit Labuang Baji (sebelum Toko Satu Sama), resep khasnya tetap dipertahankan.

    Potongan daging sapi dan ayam yang empuk dibakar perlahan di atas bara arang hingga mengeluarkan aroma smokey khas Makassar, kemudian disiram saus kacang sangrai gurih, legit, dan sedikit manis.

    Cerita Pelanggan: Tidak Pernah Terlewat Saat ke Makassar

    Dalam ulasan Google, salah satu pelanggan setia, Erma Irawati, menulis bahwa Sate Labuang Baji selalu menjadi pilihannya setiap kali berkunjung ke Kota Makassar.

    "Yang tidak pernah terlewatkan saat ke Makassar Sate daging Labuang Baji," tulisnya.

    Menurut Erma, sate di warung ini termarinasi dengan bumbu yang meresap dan harum, dengan cita rasa konsisten sejak dulu.

    "Dagingnya empuk, potongan dagingnya gede, enak dan rasanya manis gurih. Rasanya hampir sama dengan sate Maranggi tapi menurut saya rasa Sate Labuang Baji lebih enak. Lontongnya juga empuk, lumer di mulut 👍😉," bebernya.

    Ia menambahkan, selain menyediakan sate sapi, warung ini juga menawarkan sate ayam. Bahkan, setengah porsi saja sudah cukup mengenyangkan.

    "Jika makan di tempat bisa pesan setengah porsi alias 5 tusuk plus lontong, dan itu pun sudah mengenyangkan. Recomended 👍," tutup Erma.

    Ulasan seperti ini menjadi bukti bahwa Sate Labuang Baji bukan sekadar kuliner, tapi bagian dari pengalaman khas Makassar yang selalu dirindukan.

    Yang membuat Sate Labuang Baji istimewa bukan hanya rasanya, tetapi juga kisah di balik setiap tusuk sate.

    Setiap porsi menyimpan cerita tentang ketekunan, kehangatan keluarga, dan cinta terhadap tradisi.

    Banyak pelanggan datang bersama anak dan cucu mereka — menikmati rasa yang sama seperti puluhan tahun lalu.

    Di tengah maraknya kuliner modern dan tren kekinian, Sate Labuang Baji tetap menjadi simbol kesederhanaan dan ketulusan dalam menjaga warisan kuliner Makassar.

    Bara arang yang terus menyala bukan sekadar alat masak, melainkan lambang semangat yang tak pernah padam untuk mempertahankan cita rasa keluarga.

    Informasi Singkat

    • Lokasi: Jl. Landak Lama, depan IGD RS Labuang Baji, Makassar

    • Menu Andalan: Sate sapi dan sate ayam

    • Jam Buka: Menjelang magrib hingga tengah malam

    • Dikelola oleh: Generasi kedua – Udin Arsyad (putra Haji Arsyad Gulung)

    Cita Rasa yang Hidup Lintas Generasi

    Sejak 1970-an, Sate Makassar legendaris Warung Sate Labuang Baji telah menjadi bagian dari identitas kuliner Kota Anging Mammiri. Di setiap bara yang menyala, tersimpan semangat menjaga kenangan dan cita rasa khas Makassar — rasa yang sederhana, tulus, dan tak tergantikan.

    Komentar
    Additional JS